Pemotongan Ekor Domba (Tail Docking Lamb)
Apa Itu Tail Docking Lamb?
Pemotongan ekor domba atau disebut docking dalam istilah peternakan budidaya domba adalah proses pemisahan ekor dari domba dengan cara di potong secara langsung menggunakan alat berupa electric docker ataupun bertahap dengan cara dijepit menggunakan karet elastrator.
Docking meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan domba. Perlakuan ini mencegah kotoran terakumulasi pada ekor dan bagian belakangnya hewan. Penelitian telah menunjukkan bahwa pemotongan ekor dapat mengurangi serangan lalat (belatung wol), sedangkan pemotongan ekor tidak memiliki efek sakit ataupun kematian pada domba atau efek produksi (penggemukan, wol, dsb).
Baca Juga: Cara Menduga Umur Ternak Domba
Mengapa di Indonesia Tidak Menerapkan Tail Docking?
Tidak banyak peternak domba di Indonesia ingin melakukan docking pada dombanya. Beberapa peternak mendiskriminasikan pemotongan ekor domba, karena pemotongan ekor domba akan membutuhkan tenaga kerja tambahan selama pemrosesan.
Di sisi lain, etnis pembeli domba khusunya umat Muslim biasanya lebih memilih domba yang tidak dipotong ekornya terlebih untuk momen Idhul Adha (Qurban) dan Tasyakuran Aqiqah, domba yang cacat tidak masuk ke dalam kategori atau syarat untuk kedua momen tersebut.
Kelebihan & Kekurangan Melakukan Tail Docking
Pemotongan ekor domba memiliki kelebihan diantaranya adalah menjaga kesehatan domba dengan menghindari bertumpuknya kotoran pada bagian ekor dan bagian belakang domba sehingga mampu untuk meminimalisir hinggapnya lalat sebagai vektor penyakit pada bagian tersebut. Docking juga membuat lebih mudah untuk mengamati ambing domba betina dan mendeteksi potensi masalah
Disisi lain pemotongan ekor domba juga memiliki kekurangan diantaranya adalah kemungkinan terjadinya infeksi setelah proses docking, faktor yang sering terjadi dilapangan adalah kurangnya tenaga ahli yang memiliki keterampilan dalam memotong ekor domba, kurangnya pengontrolan setelah proses docking, serta pemotongan ekor yang dilakukan terlalu pendek akan menyebabkan prolaps pada rektum.
Baca Juga: Ini Dia Jenis Domba Lokal Yang Terkenal!
Kapan Harus Melakukan Tail Docking?
Proses docking dilakukan tehadap domba yang baru berumur 2-3 hari, dengan ketentuan pemotongan ekor pada sendi ketiga dari pangkal ekor atau 1 ½ inchi dari tubuh domba (Ark Animal Care).
Perkembangan Tail Docking Lamb
Seiring dengan berkembangnya Animal Welfare, tail docking mulai sedikit dikurangi karena menjadi isu "penyiksaan hewan" di beberapa kalangan pecinta hewan. Beberapa studi menjelaskan bahwa pemotongan ekor dapat menyebabkan rasa sakit yang berlbihan pada hewan ternak tersebut
Demikian Sobat Peternakan! tentang pemtongan ekor domba, selanjutnya penulis akan menjelaskan jenis-jenis pemotongan ekor serta bagaimana cara melakukannya, simak di artikel berikut ini. Jika artikel ini bermanfaat jangan lupa tinggalkan jejak dengan berikan komentar dibawah ini ya
Post a Comment